Harga BBM Non Subsidi Pertamina Naik, Pertamax Tetap, Kenaikan ini mencakup beberapa jenis BBM seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Namun, harga Pertamax tetap tidak mengalami perubahan. Langkah ini diambil oleh Pertamina sebagai respons terhadap fluktuasi harga minyak dunia dan kondisi ekonomi global yang tidak menentu.

Kenaikan harga BBM non subsidi ini berlaku di seluruh Indonesia. Untuk Pertamax Turbo, harga naik sebesar Rp 500 per liter, dari semula Rp 15.000 menjadi Rp 15.500 per liter. Dexlite mengalami kenaikan Rp 600 per liter, dari Rp 14.500 menjadi Rp 15.100 per liter. Sementara itu, Pertamina Dex naik Rp 700 per liter, dari Rp 15.800 menjadi Rp 16.500 per liter. Di sisi lain, harga Pertamax tetap stabil di angka Rp 13.900 per liter.

Peningkatan harga ini didorong oleh beberapa faktor utama. Salah satunya adalah peningkatan harga minyak mentah di pasar internasional yang mempengaruhi biaya produksi BBM. Selain itu, kondisi geopolitik global juga turut memberikan tekanan pada harga minyak, seperti ketegangan di Timur Tengah dan konflik antara negara-negara penghasil minyak utama.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menyatakan bahwa keputusan untuk menaikkan harga BBM non subsidi ini telah melalui pertimbangan yang matang. “Kami harus menyesuaikan harga dengan kondisi pasar global agar dapat terus menyediakan BBM berkualitas untuk masyarakat. Namun, kami juga berkomitmen untuk menjaga harga Pertamax tetap stabil guna memberikan alternatif yang lebih terjangkau bagi konsumen,” ujarnya.

Kenaikan harga ini mendapat beragam tanggapan dari masyarakat. Beberapa kalangan merasa keberatan dengan kenaikan harga tersebut, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih pasca pandemi. Namun, ada juga yang memahami langkah Pertamina sebagai upaya untuk tetap menjaga ketersediaan BBM di pasar.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif, menyebutkan bahwa pemerintah siap mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kestabilan ekonomi dan daya beli masyarakat.

Di sisi lain, Pertamina juga terus berupaya meningkatkan efisiensi operasional dan mencari sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Pertamina juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan aksi borong BBM, karena pasokan BBM dijamin aman dan mencukupi.