Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris di Batu, Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88) kembali menunjukkan ketegasan dan ketangkasannya dalam memberantas aksi terorisme di Indonesia. Penangkapan ini menambah panjang daftar operasi anti-terorisme yang sukses dilakukan oleh Densus 88 dalam beberapa tahun terakhir.

Penangkapan ini berawal dari informasi intelijen yang mengindikasikan adanya aktivitas mencurigakan di kawasan tersebut. Berdasarkan informasi ini, Densus 88 segera melakukan pengintaian dan penyelidikan mendalam untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Setelah mengumpulkan cukup bukti, tim Densus 88 bergerak cepat dan melakukan penggerebekan di tiga lokasi berbeda di Batu.

Ketiga terduga teroris yang ditangkap diketahui berinisial A, B, dan C. Mereka diduga memiliki keterkaitan dengan jaringan teroris internasional yang selama ini menjadi ancaman bagi keamanan nasional.

“Mereka diduga terlibat dalam jaringan teroris yang berafiliasi dengan kelompok radikal internasional. Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk mencegah aksi terorisme di tanah air,” ujarnya.

Selain itu, Irjen Argo juga mengapresiasi kerja keras Densus 88 yang berhasil menangkap ketiga terduga teroris tanpa menimbulkan korban jiwa. “Ini menunjukkan profesionalisme dan kesiapan Densus 88 dalam menghadapi ancaman terorisme. Kami akan terus berupaya memastikan keamanan dan ketentraman masyarakat,” tambahnya.

Warga Batu yang mengetahui adanya operasi ini mengaku terkejut namun merasa lega dengan keberhasilan Densus 88. Salah satu warga, Siti, menyatakan bahwa dirinya tidak menyangka ada aktivitas teroris di kotanya. “Batu ini kan dikenal sebagai kota wisata yang aman dan nyaman. Saya bersyukur Densus 88 cepat bertindak dan menangkap mereka sebelum terjadi sesuatu yang buruk,” katanya.

Penangkapan ini menunjukkan bahwa ancaman terorisme masih nyata dan membutuhkan kewaspadaan dari semua pihak. Masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dengan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka kepada pihak berwajib. Kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan menjadi kunci penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme.

Densus 88 tangkap dan melakukan evaluasi dan peningkatan kemampuan untuk menghadapi ancaman yang semakin kompleks. Dengan dukungan teknologi dan informasi intelijen yang canggih, diharapkan Densus 88 dapat terus menjaga keamanan negara dari ancaman terorisme.